Bounce rate merupakan persentase dari pengunjung blog Anda yang meninggalkan blog Anda setelah melihat satu halaman saja. Lebih jauh mengenai bounce rate sudah dibahas pada artikel definisi bounce rate. Jika Anda mempunyai statistik bounce rate yang tinggi maka mungkin pengunjung Anda tidak tertarik untuk membaca lebih lanjut di blog Anda.
Di bawah ini adalah 6 strategi yang dapat Anda gunakan untuk membuat pengunjung betah berlama-lama di blog Anda. Strategi-strategi berikut akan membantu Anda untuk menurunkan angka bounce rate.
Berikut Strategi Menurunkan Bounce Rate Pada Blog atau Website :
1. Gunakan size font yang lebih besar
Smashing magazine mengatakan bahwa dengan menggunakan font dengan size 16px atau lebih akan membuat blog Anda lebih “terbaca”. Selain itu pastikan blog Anda juga terbaca pada berbagai platform browser maupun gadget. Sesuaikan pula size font dengan panjang baris dan tinggi baris. Itu semua bisa Anda atur di css blog Anda.
2. Buka tautan pada jendela atau tab baru
Buat semua tautan eksternal terbuka di jendela atau tab baru. Karena jika tautan eksternal ini terbuka di tab yang sama maka secara otomatis pengunjung akan pergi dari blog Anda ketika mereka membuka tautan tersebut.
Hal ini tidak berlaku untuk tautan internal di blog Anda. Anda bisa membuat tautan internal terbuka pada tab yang sama karena tentu saja pengunjung tidak akan pergi dari blog Anda namun hanya berpindah halaman. Ini akan menurunkan bounce rate secara signifikan.
3. Buat internal link dengan artikel lain
Tautan internal merupakan tautan yang mengarah ke halaman lain di blog Anda sendiri. Dengan memberikan 2-3 tautan internal pada setiap artikel maka akan membuat pengunjung Anda semakin penasaran dan membuka halaman lain di blog Anda.
4. Buat artikel Anda lebih mudah untuk discanning
Buatlah artikel Anda lebih mudah discanning. Tandai kalimat-kalimat penting dengan mempertebal atau mencetak miring. Atau bahkan Anda bisa menggunakan tag heading. Anda bebas memilih asalkan hal ini bisa menarik perhatian pengunjung.
5. Buat desain yang bagus
Desain blog yang simple jauh lebih bagus daripada blog yang keliatan ramai dan membingungkan. Gunakan kombinasi warna yang menarik dan buat navigasi semudah mungkin. Jangan terlalu banyak memasang iklan dan widget.
6. Percepat loading blog Anda
Tentu Anda tidak ingin pengunjung Anda pergi karena lelah menunggu halaman blog Anda tidak segera muncul bukan? Maka dari itu percepat loading blog Anda. Selain pengunjung, search engine seperti Google juga suka dengan blog yang mempunyai loading cepat.
Itu dia sedikit bahasan tentang bagaimana cara menurunkan bounce rate dari blog kita , saya sudah memberitahukannya sekarang tinggal teman teman mengeksekusinya di blog teman teman
Jika masih ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar